Sambutan Ibu Kepala TK ABA 45 Bambe dalam acara Wisuda ke-3, siswa TK ABA 45 Bambe




Anak adalah titipin dari Allah. Jika orang dewasa siap mempunyai anak, yang dimulai dari saat memutuskan menikah, kemudian punya anak, orang dewasa harus mau repot. Repot menjaganya, repot mengembangkan fisik dan mentalnya, yang mana dalam proses pengembangan dirinya, kepribadian anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Hal yang dianggap anak sebagai sesuatu yang wajar, menurut orang dewasa itu adalah hal konyol. Sebaliknya hal biasa yang akan orang dewasa  didikkan ke anak, bagi anak itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Yang harus diingat adalah repot itu adalah ikhtiar, repot itu adalah sabar. Anak bukan orang dewasa dalam bentuk kecil. Kepribadian, psikologi anak sangat berbeda dengan orang dewasa.
Kami bersyukur, berterima kasih, berbangga karena mendapat kepercayaan dari bapak ibu walimurid sebagai bagian dari proses pendidikan anak. Bagian dari proses melukis masa depan. Sebagai pihak dari yang Bapak Ibu beri amanah kami berusaha maksimal. Kami tidak ingin melukai anak-anak. Karena luka sekecil apapun yang anak terima akan berdampak lama dan panjang, apalagi jika luka itu besar. Sebagaimana yang tadi kami sampaikan bahwa anak adalah titipan Allah. Sebagai barang titipan, suatu saat pasti akan diambil oleh pemiliknya. Pada saat Allah menitipkan anak kepada kita, anak dalam kondisi bagus, sempurna, dan kita harus menjaga titipan itu agar tetap terjaga kebagusan dan kesempurnaannya. Alangkah marahnya Allah jika titipan tersebut saat diambil dalam kondisi jelek dan rusak. Itulah, kita harus berusaha mewarnai hidup anak dengan hal yang sebaik-baiknya.
Di taman ini anak kami ajarkan banyak hal yang merupakan pondasi kepribadian anak. Kami mencoba membantu agak anak bisa sholat, menghafal ayat-ayat Al Quran, menghafal doa-doa harian dan Asmaul Husna, jujur, mandiri, berani, percaya diri, dan berkreasi. Tak lupa kami menyelipkan anak-anak bisa membaca, menulis, berhitung. Tentu saja keberhasilan anak-anak beragam, tergantung dari seberapa besar kita menstimulasi mereka untuk berkembang. Anak hanya butuh sedikit pancingan dan banyak perhatian agar mereka bisa berkembang maksimal. Dalam hal ini kerjasama guru dengan orang tua berperan besar, saling memberi informasi tentang perkembangan anak sangat membantu dalam upaya pembentukan karakter, afektif, psikomotor, dan kognitifnya. Sebentar lagi Ananda TK B akan melanjutkan ke sekolah dasar. Anak-anak semakin besar, akan terus berkembang sesuai dengan usianya, mohon terus dilanjutkan kerjasama Bapak Ibu dengan bapak ibu gurunya kelak.
Setelah anak-anak lulus, kami ingin silaturahim antara anak, guru dan orang tua terus berjalan, tidak hanya sebatas dua atau tiga tahun selama anak belajar di sini. Kami terus berharap menjadi silaturahim yang panjang dan tak terbatas. Di acara ini kami menghadirkan ketua  IWAMA tahun ke-1, yaitu mbak Fitri (mama Abel), ketua Iwama tahun ke-2, ibu Sentot (mama Ibran),  ketua IWAMA tahun ke-3, mama Iyyin masih menjadi walimurid di taman ‘Aisyiyah, dan ketua IWAMA tahun ke-e, sekarang, bu Jum (mama Nisa). Kalau sekarang silaturahim ini berada dibawah tenda sederhana di depan gedung KB-TK ABA 45, kita memimpikan suatu saat silaturahim berada di dalam gedung yang besar dan megah dalam suasana yang tidak kalah keakrabannya.
Meski demikian kami menyadari bahwa kami masih ada keterbatasan dalam proses pendampingan anak-anak. Dan kami selalu mengevalusi dan berkoordinasi bagaimana meminimalisasi keterbatasan itu, dan mengembangkan diri agar taman ‘Aisyiyah terus maju dan semakin maksimal dalam proses pendidikan. Dan kami ingin khusnul khotimah, mohon masukan dan saran demi kebaikan lembaga ini. Jika ada hal baik yang sudah diterima putra putri di sini, mohon diinformasikan kepada calon walimurid agar mereka merasakan hal yang sama. Alangkah indahnya jika masyarakat di Bambe dan sekitarnya semua mendapat pendidikan aqidah lurus, ibadah bagus, akhlak mulia, tinggi budi rendah hati, sebagaimana motto dari taman ini. Insyaallah hasilnya akan bisa kita petik dalam 20 atau 30 tahun mendatang. Anak-anak sekarang dalam 20 atau 30 tahun mendatang akan menjadi orang dewasa. Semoga mereka menjadi orang dewasa yang rajin ke masjid, rajin dan fasih membaca Al Quran, bertauhid kokoh dan berakhlak mulia, karena kita yakini tantangan keimanan dan tantangan kehidupan 20 atau 30 tahun mendatang jauh lebih besar dari saat ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada PRM dan PRA ‘Aisyiyah Bambe yang telah mensupport taman ini, sehingga menjadi taman yang nyaman untuk belajar anak-anak, semoga dicatat sebagai amal ibadah dan amal sholeh.
Terakhir kepada anak-anakku, kami mendoakan semoga kalian semua menjadi anak sholeh, anak yang sukses yang tidak meninggalkan sholat. Sekali lagi semoga kalian semua menjadi anak sholeh, anak yang sukses yang tidak meninggalkan sholat. Rabbij’alna muqiimassholah, wamindzurruyatina.. Rabbana wataqabbal du’a’. aamiin.












Playgroup, Kelompok Bermain, Taman Kanak Kanak, KB Muslim, TK Muslim, Bambe Driyorejo Gresik, TK Driyorejo, KB Driyorejo, PG Driyorejo